Saturday, November 21, 2009

Tentang November

Tentang November...
yang aku ingat adalah ujung,
sebuah ujung November..

Dedaunan yang bersenandung,
harum tanah yang semerbak,
dan dua ekor katak di ujung jalan...

Ujung November.,
adalah tentang senja
Senja di suatu padang ilalang.,
dengan langitnya yang mendung,
dengan aromanya yang lembab...

Kita menanti diam..
tentang November yang akan usai.,
dan senandung mentari yang kian mendekat..

Namun tentang November.,
aku akan tersenyum...

:)

Thursday, November 19, 2009

Cerita di Tengah Hujan

Ingatkah kau kawan...

Kita terbisu ketika saat seperti ini.. Hanya duduk bersama, lalu mengamati titik - titik air yang dikatakan orang adalah hujan. Kita mengamati, tiap butir yang jatuh menyentuh bumi, berusaha mengartikan cerita dalam butir itu..

Tiap butir yang menyimpan sebuah cerita.. Lalu kita berdiri, berusaha menjamah butir - butir itu, dan mencoba menyerapnya... merasakan tiap butir lembut itu, lalu tersenyum bersama..

Kemudian kita bergandeng tangan, mencoba berpijak dalam kubangan air yang telah penuh terisi.. terus melangkah, hingga seluruh tubuh kita dapat merasakan butir - butir itu, kita kembali tersenyum..

Kita kemudian berusaha menatap langit, merasakan butirnya dengan mata terpejam.. Tak ada lagi genggaman tangan itu, dengan alunan musik yang terbuat dari nyanyian katak, tanah, daun, air...

Kita mulai menari... menari hanya kita yang ada... Kemudian kita tertawa terbahak, benar - benar tak mengenal waktu, kata, sekitar...

dan ketika suara langit mulai datang.. kira beranjak ke satu sisi.., bertatap dan saling mengenang cerita.. butir-butir kembali datang.. butir yang hadir dari hari kita.. kemudian kita saling memberi hangat.. dan kita kembali tersenyum..
dengan tangan terikat..

:)

Saturday, November 14, 2009

K I T A :)

Kita makin dewasa teman.,
Tak akan ada lagi tangis manja yang biasa kita lakukan.,
Tak mungkin lagi ada permainan kekanakan itu.,
Tak ada lagi cacian -cacian bodoh yang tak semestinya kita ucapkan.,

Kita makin dewasa kawan.,
Ingatkah kau akan berjalan bersama di kala senja?
Kita menunggu matahari yang akan kembali pada induknya.,
Hingga surat - surat kembut itu tertapak di senyum kita.,
dan kita kembali tersenyum dengan tangan tergenggam.,

Kita makin dewasa sobat.,
Beribu mil telah habis kita lewati bersama.,
dengan nyanyian, senandung, senyum terlukis, hingga jitakan - jitakan lembut itu.,
Berpuluh lahan telah kita lewati bersama,
dengan indah., tangan jua.,

Kita telah dewasa sahabat.,
Mungkin tak banyak lagi waktu yang dapat kita habiskan bersama.,
Namun kita tahu.,
Bahwa kita tetap berjalan bersama dalam senja.,
Kita tetap bersama menempuh ribuan mil itu.,
Kita tahu bahwa tangan, lidah, hati kita tetap satu.,
dan kita tetap bersama.,
di dunia dalam hati kita...

Luv u teman, kawan, sobat, sahabat, belahan jiwaku..
:)