Thursday, November 19, 2009

Cerita di Tengah Hujan

Ingatkah kau kawan...

Kita terbisu ketika saat seperti ini.. Hanya duduk bersama, lalu mengamati titik - titik air yang dikatakan orang adalah hujan. Kita mengamati, tiap butir yang jatuh menyentuh bumi, berusaha mengartikan cerita dalam butir itu..

Tiap butir yang menyimpan sebuah cerita.. Lalu kita berdiri, berusaha menjamah butir - butir itu, dan mencoba menyerapnya... merasakan tiap butir lembut itu, lalu tersenyum bersama..

Kemudian kita bergandeng tangan, mencoba berpijak dalam kubangan air yang telah penuh terisi.. terus melangkah, hingga seluruh tubuh kita dapat merasakan butir - butir itu, kita kembali tersenyum..

Kita kemudian berusaha menatap langit, merasakan butirnya dengan mata terpejam.. Tak ada lagi genggaman tangan itu, dengan alunan musik yang terbuat dari nyanyian katak, tanah, daun, air...

Kita mulai menari... menari hanya kita yang ada... Kemudian kita tertawa terbahak, benar - benar tak mengenal waktu, kata, sekitar...

dan ketika suara langit mulai datang.. kira beranjak ke satu sisi.., bertatap dan saling mengenang cerita.. butir-butir kembali datang.. butir yang hadir dari hari kita.. kemudian kita saling memberi hangat.. dan kita kembali tersenyum..
dengan tangan terikat..

:)

0 komentar: