maaf.,

jalan ini panjang,

berliku amat banyak,

kerikil pun ada setiap jengkalnya.,

taukah kau,

di awal perjalanan hanya dengan melihat senyummu,

aku dapat berjalan tanpa rasa sakit,

tanpa peduli berapa liku yang akan ku tempuh,

bahkan cahaya di ujung jalan itu telah mulai menyapaku.,

namun di tengah perjalan,

aku mulai merasakan beberapa kerikil di kakiku,

aku mulai bertanya berapa banyak liku lagi yang tersisa,

dan cahaya itu mulai menjauh,

namun lalu kau menggenggam tanganku dan semua rasa itu hilang.,

saat ini,

aku mulai merasakan cairan lengket keluar dari kakiku,

beberapa tetes air mataku mengalir, tak banyak, namun terlalu kerap.,

aku sudah tak tahu berapa liku yang telah kita lewati, 

dan aku sudah tidak mau tau berapa liku lagi yang ada di depan kita,

aku bahkan sudah tidak melihat cahaya itu lagi.,

kau mulai memelukku,

namun aku sudah terlampau lelah.,

aku tak tau bagaimana cara mengatasi semua rasa ini lagi.,

jalan itu terlalu jauh sayang.,

aku mulai tak yakin kita akan mencapainya bersama.,
namun aku tak ingin kehilangan senyummu, genggaman tanganmu, juga pelukanmu.,