Thursday, May 5, 2011

pilihan?

ini pilihan?
tapi mengapa aku tetap ingin berdiri di sampingnya?
meski di sisi lain aku ingin tetap berdiri di bagianku, bukan bagiannya?
tapi mengapa bagiannya amat menarik bagiku?

ini pilihan?
tapi mengapa aku tetap ingin menangis di sisinya?
bercerita kepadanya?
meski itu tak seharusnya kulakukan, mengapa?

ini pilihan?
tapi mengapa aku tetap meneteskan air mata di setiap aku rindu di dekatnya?
mengapa aku tak bisa seharipun berdiri tanpanya?
mengapa aku begitu meski aku tau itu akan membuat segalanya semakin sulit?

ini pilihan?
sebagian diriku mengatakan iya, ini pilihan yang terbaik,
sebagian lainnya memberontak begitu keras.,

2 komentar:

Annisa P. Cinderakasih said...

oke, and I still don't know what you mean. we must make a meeting soon

Putra Wilasana said...

hadeeeeeh.. cepet sms!