ramalan?

aku melihat gumpalan awan mendung nan besar di depan sana

tiupan angin berdebu mulai terasa

ya, akan datang badai yang amat sangat besar

aku harus mencari pegangan!

tapi dimana peganganku?

kenapa aku tidak bisa menemukannya?

malam lalu aku bermimpi

aku harus memilih sebuah pegangan untuk hidup dan matiku

namun pilihanku salah,

pilihanku dengan mudahnya rapuh

kemudian ada sesosok baik yang menyelamatkan aku

dengan bijaknya dia menolongku untuk tetap hidup

tapi dimana dia sekarang?

apa dia ada di dunia nyata?

namun pada detik ini,

aku tak menemukan peganganku

dan badai besar di depan sana terus menanti dan mendekat

langit

hidup itu memang begini

kadang menangis

kadang tertawa terbahak

senja lalu aku berada di kotak gembira

bermain sesuka lalu tenggelam dalam mimpi

lalu datang pagi hingga meraja

aku telah berada di luar kotak

kadang aku tersadar telah berada di kaki bukit

berpeluh tawa hingga murka

lalu aku sadar telah di kepala langit

menatap bintang horizontal

tapi ini hidup

aku hanya manusia

menatap langit dari bumi

bukan dari langit

bukankah lebih indah bila kita menatap langit yang sama dengan tangan terikat?