Tuesday, May 8, 2012

langit

hidup itu memang begini
kadang menangis
kadang tertawa terbahak

senja lalu aku berada di kotak gembira
bermain sesuka lalu tenggelam dalam mimpi
lalu datang pagi hingga meraja
aku telah berada di luar kotak

kadang aku tersadar telah berada di kaki bukit
berpeluh tawa hingga murka
lalu aku sadar telah di kepala langit
menatap bintang horizontal

tapi ini hidup
aku hanya manusia
menatap langit dari bumi
bukan dari langit

bukankah lebih indah bila kita menatap langit yang sama dengan tangan terikat?

2 komentar:

Annisa P. Cinderakasih said...

kalau tangan terikat, nggak bisa menggapai langit dong
=)

da cloudz hime said...

wah betul juga ya ._.